Rabu, 20 April 2016

Waspadai demam tanpa disertai flu/batuk

Setiap ibu di dunia pasti cemas kalau anaknya sakit. Apalagi tidak punya pengalaman sama sekali karena anak pertama. Begitu juga yang dirasakan adikku, Tia. Revan anaknya sering terkena demam, bahkan kadang-kadang kejang. Dengan mata yang melotot dan diam terpaku, Revan saat itu membuat semuanya takut, dan itu tidak terjadi sekali dua kali bahkan lebih.

Sebagai seorang ibu berusaha melakukan yang terbaik untuk anak, secara medis dan non medis dilakukan. Kalau non medisnya karena dipercaya Revan terkena palasik, entahlah itu benar atau tidak. Tia yang berdomisili di Bukittinggi akhirnya ke Padang berusaha mencari dokter terbaik yang mengetahui penyebab Revan sering demam dan kejang.

Pergilah kami ke RS Yos Sudarso, karena saat itu hari libur tanggal merah, kami langsung ke IGD. Harap diperhatikan jika anak anda terkena demam tanpa flu batuk, itu bisa mengindikasikan penyakit lain. Dokter jaga pun menyuruh untuk tes darah.  
Hasil tes darah menunjukkan sel darah putihnya tinggi atau nama lainnya Leukosit. Penyebab sel darah putih tinggi karena infeksi, diperiksalah penyebab infeksi. Infeksi ditemukan di saluran kencing. Dikenal nama penyakitnya pimosis. Saat itu Revan langsung disuruh dirawat untuk mengobati infeksinya. 3 hari dirawat sampai demam berkurang dan infeksi juga berkurang. Setelah pulang ternyata Revan kembali demam dan kami pun menemui Dokter Spesialis Anak yang menangani Revan di RS Yos Sudarso, namanya Dr.Elida dsa, dan akhirnya dirujuk ke Dokter Spesialis Bedah. Setelah diperiksa ternyata Revan harus disunat. Membayangkan batita umur 15 bulan disunat bikin takut, tetapi demi memikirkan kesehatan Revan agar tidak terkena demam terus, orang tua Revan memutuskan disunat.

Hari sunat pun tiba, ada Dokter Anestasi dan Dokter Spesialis Bedah yang menangani Revan dibantu perawat. Revan dibius total agar tidak bergerak gerak saat disunat. Sejam menunggu di luar Ruang Operasi akhirnya selesai sudah. Alhamdulillah setelah sunat, Revan tidak kejang lagi, kalau demam disertai flu dan batuk itu biasa, jadi tidak perlu dikuatirkan. Ini kisahku, semoga jadi pelajaran untuk ibu-ibu di luar sana agar mewaspadai demam tanpa flu dan demam yang tidak turun-turun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar